Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa,masa ini harus lebih diperhatikan oleh orang tua karena apabila tidak ditanggapi remaja dapat melakukan penyimpangan-penyimpangan moral dan etika yang dapat merusak dirinya sendiri.dalam masa remaja sifat kesadaranya masih ENTROPY (keadaan dimana kesadaran manusia belum tersusun rapi) walaupun isinya sudah banyak (ilmu pengetahuan,perasaan, dan sebagainya).arti remaja sendiri adalah :
1. Individu yang brkembang dari saat pertama kali menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksualnya.
2.individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa.
3.terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuhkepada keadaan yang relatif lebih mandiri.
dalam perkembangan remaja pada saat ini,banyak remaja yang melakukan penyimpangan seperti sexs bebas,narkoba, dan sebagainya hal ini tentu membuat resah para orang tua.tak jarang banyak remaja yang melakukan tindakan-tindakan berbahaya karena telah terjerumus narkoba dan pergaulan bebas lainya,terkadang hanya demi narkoba remaja nekat melakukan tindak kriminal demi mendapat kan barang haram tersebut.pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
1. ciptakan kondisi lingkungan yang stabil,sehinggga remaja dapat mengembangkan diri secara lebih optimal khususnya, lingkungan keluarga
2. remaja dapat melewati masa transisinya dengan baik dan tidak melakukan penyimpangan yaitu didukung dari hubungan suami-istri yang harmonis bagi orang tuanya daripada hubungan suami-istri yang terganggu
3. kondisi rumah tangga dengan adanya orang tua dan saudara-saudara akan lebih menjamin kesejahteraan jiwa remaja,daripada asrama atau lembaga pemasyarakatan anak.
4. pencegahan yang paling utama adalah menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga sebaik-baiknya kalau terjadi masalah siami-istri (ada yang meninggal,atau ada perceraian lebih baik anak dipindahkan ke sanak keluarga lain atau kalau perlu dipindahkan ke keluarga lain yang tidak ada hubungan darah (misalnya tidak ada sanak keluarga atau harus kost)perlu dicarikan yang hubungan anggota-anggota keluarganya yang harmonis.
5. jika tidak ada jalan lain baru sebagai jalan terakhir bisa di anjurkan ke asrama atau lembaga pengasuhan anak lainnya seperti panti asuhan dan sebagainya akan tetapi jika dikehendaki perkrmbangan jiwa anak yang optimal mungkin perlu diusahakan agar keadaan asrama atau lembaga itu mirip dengan keadaan keluarga biasa.
bila hal itu dapat diikuti atau dijalankan remaja itu tidak akan melakukan penyimpangan yang merugikan dirinya sendiri dan orang tua dikarenakan adanya kenyamanan dalam keluarga.
Selasa, 11 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar